Tempat sikat gigi bulu adalah pohon dan dari mana spesies yang terancam punah berasal untuk menunjukkan kepada kita dengan cara yang luar biasa tujuan utama dari kampanye ini untuk membuat orang-orang sadar bahwa apa yang kita hirup adalah apa yang kita beli.
Bulu-bulu itu menjelma menjadi pepohonan di hutan yang terbakar dan mengemuka masalah yang ada di Indonesia dengan musnahnya hutan Palma, yang berarti spesies tertentu, seperti simpanse, menderita karenanya. Kampanye oleh WWF, organisasi konservasi independen terbesar di dunia.
Ciuman dimana maskara merah berubah menjadi panggilan marah itu mereka membakar seluruh hutan dan hal itu menyebabkan spesies tertentu berada dalam bahaya kepunahan dan yang dapat kita lihat contohnya pada seekor simpanse dengan bayi kecilnya di pelukannya.
Atau pizza tempat keju mozzarella itu direntangkan temukan simpanse lain di antara utasnya hampir menghabiskan dirinya sendiri sebelum kebakaran yang disebutkan dalam ilustrasi sebelumnya yang cukup tahu dampaknya untuk menunjukkan bagaimana kapitalisme dan konsumerisme ini sepenuhnya melahap planet ini.
Tiga ilustrasi yang mengarahkan kita ke panggilan yang dibuat oleh organisasi ini kepada dunia sehingga menyadari apa yang dibutuhkan konsumerisme ini. Sejak halaman Behance Anda dapat lebih dekat dengan proses kreatif dari masing-masing ilustrasi ini ditambah animasi GIF darinya.
Ia juga memiliki beberapa data yang sangat penting seperti itu 68% minyak sawit yang dipanen itu langsung ke makanan yang Anda sukai. Produksi minyak sawit merupakan penyebab deforestasi terbesar di Indonesia. Sehingga didorong untuk membujuk perusahaan untuk menggunakan minyak sawit berkelanjutan, yang akan mengarah pada pemulihan habitat simpanse.