yang daun mati berbaring di permukaan hutan atau taman, mereka boleh menjadi elemen yang sempurna untuk gaya patung yang berbeza seperti yang dapat kita temui dengan tangan artis bernama Susanna Bauer.
Bauer menyusun a patung asli di mana warna coklat daun keringnya mengambil peranan utama untuk membawa kita sebelum perjalanan hidup melalui kehidupan pegun. Kerapuhan dan kelazatan dicampur dalam karya kehangatan yang hebat ini. Daun-daun ini akan dipecah menjadi banyak kepingan kecil sehingga kehilangan bentuknya dan sampai ke komposisi tanah di mana mereka berada.
Bauer berjaya memastikan mereka menggunakan bentuknya untuk semua jenis motif dan spekulasi seperti beberapa patung yang dapat anda lihat di sini. Artis itu sendiri yang mencari keseimbangan dalam karyanya untuk melukis garis antara kerapuhan dan kekuatan. Ketegangan dan kemanisan dalam hubungan manusia adalah salah satu makna yang dia ingin unjurkan dengan karya pelik ini.
Gunakan daun kering itu untuk memutarnya dan ubahnya menjadi bentuk grid seolah-olah itu adalah daun pohon atau memutar gambar ke jenis daun yang lain dengan keindahan yang sangat luar biasa, seperti yang terjadi pada patung itu di mana dua warna bumi menyatu untuk menunjukkan komposisi yang halus.
Bauer mengambil cawangan-cawangan itu daun layu dan saat-saat kecil itu masih hidup untuk merangka serangkaian patung yang membentuk karya hebat secara keseluruhan. Panggilan kepada makna apa yang telah menjadi tidak bernyawa tetapi dapat mengembalikannya dengan tangan dan karya patung ini yang boleh anda ikuti laman web anda. Kamu ada instagramnya y Facebook untuk mengikuti perkembangan projek baru.
Kami pergi ke tembaga dalam arca artis ini.